Jumat, 19 November 2010

jenis jenis jaringan

Secara umum jaringan computer terdiri dari lima jenis :
1. Local Area Network (LAN),merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa computer.LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya(resauce,misalnya primery) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN) ,pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dgn LAN , MAN dapat mencangkup kantor-kantor perusahaan yg terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi.MAN mampu menunjang data dan suara bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencangkup daerah geografis yg luas,sering kali mencangkup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yg bertujuan untuk menjalakan program-program (aplikasi)pemakai.
4. Internet sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini,sering kali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yg berbeda-beda. Orang yg terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yg terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yg sering kali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yg disebut gateway gunannya melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yg diperlukan ,baik perankat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yg terinterkoneksi inilah yg disebut dengan internet.
5. Wireless (jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yg tidak bisa dilakukan degan jaringan yg menggunakan kabel. Misalnya orang yg ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang,maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat didalm mobil/pesawat, saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dgn memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yg lebih cepat dibandingkan dgn jaringan yg menggunakan kabel.



TOPOLOGI JARINGAN
Topologi adalah suatu cara menghubungkan computer yg satu dgan yg lainnya. Sehingga membentuk jaringan. Cara yg saat ini banyak digunakan adalah bus,token-ring,dan start-network masing” topologi ini mempunyai cirri khas,dengan kelebihan dan kekurangan sendiri.
1.Topologi Bus
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan:
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Pengembangan jaringan dan penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan workstation lain.
Kerugian:
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
- Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel
- Diperlukan reparter untuk jarak jauh.
2.Topologi token ring
Didalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cicin. Tiap workstation atau server akan menerima atau melewatkan informasi dari satu computer ke computer lain. Bila alamat yg dimasukan sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yg dilewatkan dalam jaringan. Sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karna hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.


3.Topologi star
Pada topologi star masing’’ workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB keuntungan pada topologi tipe start ini adalah bahwa karna adanya kabel tersendiri untuk setiap kabel workstation ke server, maka band with atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan dan juga bila terdapat gangguan disuatu jalur kabel, maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server. Jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
*Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan / perubahan statiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Control terpusat
- Kemudahan deleksi dan isolasi kesalahan pengelolaan jaringan
*Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Control terpusat (HUB) jadi elemen kritis



Type jaringan
Type jaringan terkait erat dengan system operasi jaringan ada dua type jaringan yaitu :
Client-server dan type jaringan peer to peer.
A. Jaringan client-server
Server adalah computer jaringan yang menyediakan fasilitas bagi computer computer lain di dalam jaringan dan client adalah computer computer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.Server di jaringan type client server jaringan disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
*keunggulan : kecepatan akses lebih tinggi karena penyedian fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu computer ( server ) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
-sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,karena terdapat sebuah koimouter yang bertugas sebagai administrator jaringan,yang mengelola administrasi dan sisitem keamanan jaringan.
-sistem backup data lebih baik, Karena pada jaringan client-server seluruh data yang digunakan di dalam jaringan .
*Kelemahan:-Biaya operasional
-Di perlukan adanya satu kompeter khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
-Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu
B.Jarinan Peer to peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua jaringan tersebut,maka server di jaringan type peer to peer di istilahkan non-dedicated server ,karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
*Keunggulan:-Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti :hardisk,drive,fax/modem,printer
-Biaya operasional relative lebih murah dibandingkan dengan type jaringan client-server,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang dimiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan
-Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server sehingga bila salah satu computer/peer ti peer mati atu rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan
*Kelemahan:-Troubel shooting jaringan relative lebih sulit,karena pada jaringan yype peer to peer setiap computer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada dijaringan client-server,komunikasi adalah antara server dengan workstation
-Untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server karena setiap komputer/peer disampingharus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri
-Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing fasilitas yang dimiliki
-Karena data jaringan terbesar dimasing-masing computer dalam jaringan maka back up harus dilakukan oleh masina-masing computer tersebut.
;)Model Reperensi OSI
Osi memberikan pandangan yang “ABSRAK” dari arsitektur jaringan yang dibagi dalam 7 Lapisan.Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh internasional standard organisasion (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protocol internasional yang digunakan pada berbagai layer.Model OSI reference,karna model ini ditunjukan untuk interkoneksi open system.Open system diartikan sebagai suatu system yang terbuka untuk berkomunikasi dengan system-system lain yang berbea arsitektur maupun system operasio.prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuhlayer tersebut adalah:
1.Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda
2.Setiap layer harus memiliki fungsi tertentu
3.Fungsi layer dibawah adalah mendukung layer diatas
4.Fungsisetiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional
5.Batas-batas setiap layer diusahakan untuk meminimalkan aliran informasi yg melewati antar muka
6.Jumlah layer harus cukup banyak sehingga fungsi-fungsi yang berbedatidak perludisatukan dalam satu layer keperluan. Akan tetapi jumlah layer juga di usahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
Aplikasi Aplikasi
Presentasi Presentasi
Sesi Sesi
Transport Transport
Network Network
Data link Data link
Physical Physical

Tidak ada komentar:

Posting Komentar